katamu...

aku benci padamu
juga, aku benci pada diriku sendiri
betapa mudahnya aku untuk percaya
terhadap semua kebohonganmu

katamu,
kamu tak akan lagi menyakiti hatiku
kamu tak akan meninggalkan aku
kamu akan selalu ada menjaga aku
tapi nyatanya?
semuanya hanya kepalsuan belaka kan?

jika kamu sungguh sayang terhadapku
tidak sepatutnya semudah ini kamu membuang memori kita
tidak sepatutnya kamu membuat drama sebesar ini
dan memutar balikkan semua fakta agar demi kamu tidak dipersalahkan
tapi, aku hargai kamu dengan kesadaran pribadiku
bahwa aku tidak berhak memaksa siapapun terus dan selalu mencintai aku
 
malam itu di hari ulangtahunmu, adalah malam terindah dalam hidupku
dan tidak bisa semudah yang kau bayangkan untukku mengikhlaskan semuanya
tolong hargai prosesku
tidak mudah bagiku melepaskan dengan ikhlas segala hal ini
tidak mudah bagiku mengikhlaskan memoriku atas kamu, dan kita
tidak mudah bagiku memaafkan diriku sendiri atas prinsip yang terlepas dari genggaman
karna bagiku, semua katamu membuatku terlalu percaya
dan semuanya hanya kepalsuan belaka

tolong, hargai prosesku
seperti aku menghargai prosesmu
aku tau, caramu mengikhlaskan semuanya
dengan memilih menyingkirkan semuanya dari pandangamu
tapi, apa pernah aku mengganggu keputusanmu? tidak kan
jadi tolong, hargai aku
seperti betapa mudahnya dulu kamu berkata manis dan berjanji untuk kita